Nongkrong di “Warung Kopi"

Kebiasaan mengopi seakan telah membudaya di kalangan Mahasiswa. Banyak sekali “warkop” sebutan lain dari warung kopi yang buka di lingkungan kampus. Bahkan ‘cafĂ©’ remang-remang di sepanjang jalan menuju kampus pun seakan telah menjadi sasaran mereka ngopi. 

Seperti aktifitas yang pernah dilakukan oleh 3 Mahasiawa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Mereka iseng bergabung di dunia malam bersama orang-orang yang melakukan rutinitas mereka ‘ngopi’. Banyak pemuda-pemudi yang sedang ngopi disana. Ada yang berkelompok bahkan ada juga yang berdua-duaan. Ngopi identik dengan dunia malam yang kurang positif. Cenderung menimbulkan pandangan negative bagi yang melakukannya. 

Padahal menurut salah seorang mahasiswa fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, itu memberikan dampak positif juga. Antara lain bertambahnya teman, berbagai pengalaman dan mempererat tali silaturrahim. 

Mereka menyukai tempat yang nyaman seperti di warkop lingkungan kampus atau bahkan di daerah Jl.Merapi. biasanya mereka berangkat mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB atau bahkan sampai pukul 03.00 WIB dini hari. Sangat fenomenal sekali. Kebiasaan ngopi seakan elah menjadi rutinitas bahkan schedule harian mereka yang tak boleh dilewatkan. “Biasane nek ngopi iku’Cangkir’ Cangkruk sambil mikir” ujar Fuadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan tawa. : “Kadang gossip, kadang bahas masalah kuliah” tambahnya.

Selain memberikan dampak positif bagi yang gemar mengopi, tapi juga memberikan efek mengganggu dalam kegiatan perkuliahan mereka. Seperti sulitnya mengikuti intensif bahasa di pagi hari. (/roh)

0 komentar:

Posting Komentar