ANGIN KESETIAAN



Sunyi itu menusukku
Malampun ikut kaku ditengah luapan waktu
Nyamuk mengintip dan menatap isi hatiku
Membakar semua sudut kalbu
Karena kau mendekap inti hidupku
BUNDA…….
Mungkinkah tuhan salah menciptakanmu??
Mungkinkah hawa salah melahirkanmu??
KAU BUNDA…..
Paras sederhana dapat menundukkan semua mata
Alis pedang menggores sukma senja
Tubuh yg indah meruntuhkan indera-indera
Diciptakan dan Diutus kealam jagad raya
Sebagai Bidadari dari surga
BUNDA…….
Kau pencuri istana kesayangan
Takluk tertunduk di pangkuan sarung cinta
Jadi saksi bisu adanya cinta setia
Yang Tak akan pernah pupus oleh kumbang pengelana
                                               
*Pencari cinta sejati, yang mengelana ke surga keindahan cinta di atas sarung setia dan taklut di pangkuan BUNDA.
BUNDA I LOVE U FOREVER.

Dalam Diamku


oleh El Syarraf pada 27 Desember 2010 pukul 0:13 ·
Q hanya bisa diam, diam dan diam
Ketika semua pergi meninggalkan q
Musnah semua harapan-harapan
Q harus menderita ini sendirian
Tidak ada teman yang bisa menemaninya
Kenapa ini semua harus ada tuhan,
Apakah ini semua coba’an atau bala’ bagi hambamu ini,
Dosa apakah aku,salah apakah aku,
Tuhan….q tidak kuat , menghadapi semua ini,
Apa sebenarnya rencanamu????
Aku percaya bahwa engkau tidak akan memberikan ini semua kalau q tidak mampu,
Tapi tuhan q tidak kuat saat ini,
Q kesepian, q menderita, q sakit banget tuhan dengan setingmu ini.
Tidak pernah q menderita kaya’ gini selama hidup ku.
Ini cobaan terberat dalam hidupku
Bisa tidak aku melupakan dia, bisa gk aku menyelesaikan semua ini
Cobaan yang saya tanggung selalu bertubi-tubi saat ini,
Kenapa dia harus pergi ketika aku butuh pendamping,
Kenapa dia harus pergi disaat q sangat membutkan teman curhat,
KENAPA???KENAPA???KENAPA????


luapan disaat diam
http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/23712_111831402179249_3119270_a.jpg