Pondok Pesantren Outlook di IAIN Surabaya


Di tengah-tengah aktifnya perkuliahan dan suasana demo yang masih tersisa, IAIN Sunan Ampel Surabaya kali ini menggelar acara bazar yang dinamakan “Pondok Pesantren Outlook”. Yang mana pembukaan acara ini diselenggarakan pada tanggal 19 februari 2013 di lapangan IAIN Sunan Ampel Surabaya, dan akan berakhir pada tangal 23 Maret 2013. 

Acara ini sudah dilaksanakan setiap tahun. Dan tempat untuk menyelenggarakannya selalu bergilir. Untuk tahun ini, IAIN Sunan Ampel Surabaya mendapat kesempatan bekerjasama dengan Pondok Pesantren Outlook. Pondok Pesantren Outlook ini rencananya akan dihadiri oleh DR Syaikh Muhammad Ismail Zain. 

Tujuan adanya acara ini adalah untuk mempamerkan karya budaya Indonesia Expo 2013, pelatihan Entrepreneurship, dan Pondok Pesantren Outlook Disscusion. Terdapat pula berbagai kompetisi diantaranya, Hafalan Al-Qur’an  jus 1-10, sholawat Al-Banjari dan Rebana, serta musik religius. Bahkan terdapat stand-stand yang tertata rapi dengan berbagai aneka macam barang yang diperjual belikan. Mulai dari baju, jilbab, aksesoris, sepatu, buku-buku, makanan-minuman, ada semua di acara ini. 

Acara ini diikuti oleh semua Pondok Pesantren yang ada di Jawa Timur. Namun, banyak juga stand-stand yang masih kosong belum terisi. Dikarenakan ketidakhadiran semua Pondok Pesantren.
“Saat ini kan musim hujan, jadi banyak Pondok-Pondok Pesantren yang lokasinya jauh, tidak datang di acara ini,”  ujar salah satu mahasiswa jurusan SPI yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. 

Dari berbagai macam stand yang ada, ternyata mahasiswa IAIN juga turut berpartisipasi dalam acara ini. Dibuktikannya dengan adanya stand yang diisi oleh IAIN,  LPM Solidaritas, dan Ambisi. “Mahasiswa bidik misi yang membuka stand Ambisi ini, hanya sekedar berpartisipasi. Dan buku-buku yang dijualkan ini didapatkan dari kerjasama dengan penerbit” tutur Rifani mahasiswa BKI dengan logat khasnya berbahasa Madiun yang bergabung dengan stand Ambisi ini.

Bukan hanya dari kalangan mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Pondok-Pondok Pesantren se-Jawa Timur  yang mengikuti acara ini, tapi kalangan masyarakat juga ikut membuka stand diacara ini. Namun, selain lingkup IAIN Sunan Ampel Surabaya, masyarakat yang mau membuka stand dikenakan tarif sewa. “Butuh dana 2 juta untuk membuka stand di sini, hingga acara usai” Ujar Bu Lilik warga Kebonsari salah satu penjual aksesoris di stand acara ini.

Penutupan acara pada 23 Maret 2013, akan dihadiri oleh DR Syaikh Muhammad Ismail Zain langsung dari Makkah untuk memimpin pengajian, “yang pada pembukaan acara beliau tidak dapat hadir, dikarenakan tiket pesawat yang tak didapatnya”.Ujar mahasiswa Fakultas Adab yang menjaga stand kaligrafi.

Mahasiswa IAIN pun antusias dengan diadakannya Outlook Pesantren ini. Terbukti dengan ramainya stand-stand yang didatangi oleh para mahasiswa. Sebut saja Ana, ia sangat senang dengan adanya acara ini, “apalagi ada lomba-lomba seperti banjari tadi malam, sangat menghibur”, tuturnya dengan ceria. 

“Dan berharap acara ini akan terulang lagi tahun depan, karena kita sebagai mahasiswa yang ikut berpartisipasi, juga mendapatkan keuntungan dengan menjual hasil karya kita seperti bros, dan bagi hasil dengan penerbit yang bukunya ikut dijual dalam stand kami”, tegas Sri mahasiswa Sosiologi yang ikut menjaga stand Ambisi.


0 komentar:

Posting Komentar