Proses Pembangunan Gedung Dakwah Macet

Gedung fakultas dakwah yang dijajnjikan akan selesai pada bulan desember 2012, hingga kini tak kunjung selesai. Bisanya kuli bangunan yang berlalu-lalang mengerjakan proyek pembangunan di wilayah gedung dakwah, kini sudah tidak terlihat lagi. Keadaan gedung kini sepi, tidak ada aktifitas yang terjadi dalam proses pembangunan. Yang terlihat hanya aktifitas karyawan dan mahasiswa yang berkuliah. Setelah diamati beberapa bulan ini, ternyata para pekerja telah pulang ke kampungnya masing-masing.

Kini mahasiswa yang seharusnya mempunyai fasilitas yang layak, tapi kenyataanya tidak. “Bagaimana proses belajar bisa berjalan dengan maksimal, jika kelas yang digunakan belum sempurna”, ujar Zainuri.

Mahasiswa semester dua ini juga menambahkan kelas yang dihuni untuk kuliah di fakultas dakwah belum layak untuk digunakan, kiranya harus ada kelanjutan perbaikan sampai benar-benar selesai.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ani Harianti, wanita bertubuh kurus ini juga mengungkapkan kurangnya kesiapan pihak akademik dalam menentukan kebijakan ini. “Karena kita kuliah sampai malam jelas butuh penerangan tetapi lampu hanya terpasang sebagian”, tambah dia.

Lanjut dia, Proses pembelajaran mahasiswa fakultas dakwah hingga kini belum terkondisikan. Mahasisiwa banyak yang mengeluhkan perkuliahan yang masih menggunakan gedung dari fakultas lain.

Kalau berbicara masalah gedung dakwah yang tak kunjung selesai, pasti kita mengarah pada uang. Ketika ditanya ke salah satu kuli bangunan ia mengatakan bahwa alasan mereka tidak mengerjakan proyek ini lagi karena bahan material bangunan tidak ada.

0 komentar:

Posting Komentar