IAIN Sunan Ampel Surabaya, jum’at 15
Maret 2013. Fasilitas di IAIN yang berupa hotspot atau dikenal dengan wi-fi yang kurang optimal. “Dimana,
tempatnya kurang”, ujar Wulatul Maslikah, mahasiswa syari’ah. Dia menuturkan bahwasanya jaringan internet di
IAIN sungguh “lemot”.
Adapun mahasiswa yang mengatakan hal serupa. IAIN hotspot area sangat dibatasi, khususnya di
area Gedung Pasca Sarjana dan di selatan Pesantren Mahasiswa, untuk mengaktifkan wifi, di tempat itu terdapat password
tersendiri, “dan terkadang para mahasiwa IAIN tidak mau memberitahu passwordnya”, ungkap Airin mahasiswa jurusan Ilmu komunikasi. Mahasiswa IAIN juga mengeluh di karenakan kurang maksimalnya pemakaian hotspot oleh Institut.
Dari
pihak Institut
pun terkesan acuh terhadap fenomena tersebut dan tidak adanya tindak lanjut lagi terhadap kelangsungan wifi bagi mahasiswa. Para mahasiswa,
khususnya yang sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi), menyesalkan akibat kurangnya respon dari pihak Institut terkait pemasangan hotspot di area kampus. Mereka susah untuk mencari referensi dari internet karena fasilitas wifinya.
Tugas
yang harus segera
di kumpulkan pun sulit untuk diselesaikan di
kampus, karena keterbasan dari fasilitas kampus itu sendiri. Di semua area kampus,
wifi yang ada tidak dapat di andalkan. Bahkan salah satu mahasiswa menuturkan “jika
di kampus lain mahasiswanya cukup membawa laptob jika ke kampus, beda dengan mahasiswa IAIN yang
juga harus membawa modem, karena wifinya
yang tidak berfungsi
optimal”.Para mahasiswa hanya bisa menunggu kebijakan dari rektorat agar hotspot
area di area kampus IAIN Surabaya dapat berfungsi dengan maksimal. (dik,gta)
0 komentar:
Posting Komentar